Pastilah semua orang pernah merasakan pengalaman ini. ketika bertanding dalam permainan olahraga apa saja, kita akan merasakan lebih jago dengan lawan main yang pinter, sebaliknya permainan kita terasa lebih jelek dengan lawan main yang pas-pasan. Demikianlah warna kehidupan ini, diperlukan sparring partner yang bisa memacu adrenalin kita untuk kuat mencapai puncak sukses.
- Seorang teman mengisahkan pengalamannya: "Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan ada kerjaan di Jember, karena acara dimulai jam 13.00 maka saya berangkat dari Surabaya pukul 06.00. Ketika mulai memasuki tol ke arah Porong, di belakang saya ada sebuah mobil Lexus berwarna hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi. Tetapi yang saya suka, walaupun ia melaju dengan kecepatan tinggi, ia tidak memaksakan kehendak. Jika mobil di depannya tidak mau memberi jalan, maka ia yang mengalah dengan mengambil jalan ke kiri dahulu, baru kemudian balik lagi kejalur kanan. Supaya tidak ngantuk --karena saya menyetir sendirian dan tetarik dengan cara menyetir si mobil hitam ini-- iseng-iseng saya membuntuti mobil tersebut dari belakang. Saya ikuti cara ia menyetir, termasuk kecepatannya. Ketika tidak ada mobil lain di tol --kecuali mobil tersebut dan mobil saya-- mobil hitam tersebut menambah kecepatannya. Karena sedang membuntuti, tanpa sadar saya ikut menambah kecepatan mobil saya. Ketika saya melihat panel kecepatan, menunjukkan angka 140 km/jam. Padahal, selama ini, kecepatan tercepat yang pernah saya tempuh adalah 120 km/jam, saya tidak berani melaju di atas itu. tapi dengan adanya mobil yang saya ikuti, saya bisa tembus rekor kecepatan mobil saya. Sesuatu yang sulit saya lakukan jika tidak ada sparringnya. karena saya berhenti di suatu tempat, saya kehilangan mobil hitam tersebut. Ketika saya mulai memacu kendaraan, saya coba untuk berlari 140 km/jam lagi. Saya berhasil mencapai kecepatan tersebut tetapi tidak berani terlalu lama karena belum terbiasa. ketika kemudian ada mobil lain lagi yang melaju dengan kecepatan tinggi dan saya buntuti, saya bisa masuk lagi ke 140 km/jam dengan durasi yang cukup lama.
Temukan orang tersebut! Ikuti dan pelajari bagaimana ia memandang dirinya, bagaimana keyakinan dan nilai-nilai kehidupan yang ia pegang, bagaimana ia membangun kredibilitas dan kapabilitasnya, bagaimana tingka lakunya, maka anda akan mendobrak batas yang selama ini membatasi hidup anda.
Sumber: Mission ini Possible (Spiritualitas Kerja Menggapai Cita)